Prodi AP Umsida - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sukses menggelar Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) GENIO 2025 tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa Timur pada Minggu, 11 Mei 2025. Kompetisi tahunan ini menjadi panggung bergengsi bagi generasi muda untuk menunjukkan kedisiplinan, kreativitas, dan semangat kebangsaan.
Mengusung tema “Mengorbankan Semangat Bersama Mengukir Sejarah Dalam Merajut Persatuan dan Kesatuan”, LKBB GENIO 2025 diikuti oleh 30 tim terbaik dari berbagai sekolah di Jawa Timur. Acara ini diawali dengan proses pendaftaran sejak 1 Februari 2025, diikuti dengan technical meeting pada 26 April, sebelum memasuki babak utama.
Dewan juri yang terdiri dari praktisi paskibra dan profesional di bidangnya—Peltu Herman (KOGARTAP III Surabaya), Aditya Rendy T, Alif Nurrahman, dan Arisatul Uthiah—memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan transparan. Penilaian mencakup sejumlah kategori seperti Peraturan Baris-Berbaris (PBB), variasi dan formasi, komandan peleton (danton), serta aspek kostum dan rias wajah (make up).
“Acara ini bukan sekadar lomba, tapi juga momentum mempererat persatuan dan membangun karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, serta berprestasi,” ujar Naila Syafa Rahmaniyah, Ketua Pelaksana LKBB GENIO 2025.
SMKN 1 Buduran Tim B Raih Juara Umum
Usai persaingan ketat, SMKN 1 Buduran Tim B keluar sebagai Juara 1 Utama sekaligus meraih predikat Juara Umum. Tim ini berhak membawa pulang piala bergilir sebagai simbol supremasi di ajang LKBB GENIO. Posisi Juara 2 Utama ditempati oleh SMK YPM 1 Taman, sementara SMKN 1 Jetis meraih Juara 3 Utama.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras tim, dukungan sekolah, dan semangat pantang menyerah,” ujar perwakilan SMKN 1 Buduran Tim B sesaat setelah pengumuman juara.
Peltu Herman dari KOGARTAP III Surabaya yang bertindak sebagai juri menilai kualitas peserta tahun ini sangat kompetitif. “Setiap tim menunjukkan kekompakan, disiplin, serta kreativitas yang luar biasa dalam setiap kategori lomba. LKBB GENIO 2025 benar-benar menjadi ajang yang mempererat persatuan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan generasi muda,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Aditya Rendy T yang berharap ajang ini menjadi motivasi bagi peserta untuk terus berkembang. “Prestasi besar lahir dari proses yang panjang dan konsisten,” tegasnya.
Sementara itu, Alif Nurrahman menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas dan kerja sama dalam sebuah kompetisi. “Ajang ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tapi juga tentang bagaimana kita belajar bekerja sama, menghargai perbedaan, dan membangun karakter,” katanya.
Tak ketinggalan, Arisatul Uthiah yang bertugas menilai aspek make up mengapresiasi penampilan peserta yang dinilai sangat inovatif. “Semoga ke depannya semakin banyak keberanian untuk tampil beda dan kreatif dalam setiap kompetisi.”
Apresiasi dari Akademisi
Ketua Program Studi Administrasi Publik UMSIDA, Dr. Ilmi Usrotin Choiriyah, M.AP, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan LKBB GENIO 2025.
“Selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk terus mengasah kemampuan dan semangat kebersamaan. Semoga masa depan kalian cerah seperti UMSIDA yang terus berkembang dan berprestasi,” pungkasnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dan partisipasi yang solid, LKBB GENIO 2025 sekali lagi membuktikan bahwa generasi muda Jawa Timur memiliki semangat juang dan daya saing yang luar biasa, sekaligus menjadi simbol kuatnya semangat persatuan dalam bingkai kreativitas dan kedisiplinan.